Banjir Rob Landa Eretan Wetan, Bupati Indramayu Tawarkan Solusi Bedol Desa

- Reporter

Sabtu, 4 Desember 2021 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar meninjau bencana Banjir Rob di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Indramayu, Jum’at (3/12/21). Foto : Istimewa 


Indramayu, WARTAPANTURA.ID Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar meninjau bencana Banjir Rob di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Indramayu, Jum’at (3/12/21).
Orang yang satu Indramayu itu seketika blusukan dan mendatangi warga yang terdampak banjir rob dengan melihat kondisi rumah dan gedung sekolah yang tergenang air laut..
Dalam blusukannya itu, Bupati Nina Agustina menjelaskan, bencana banjir rob sudah terjadi tahunan akibat dampak abrasi di Desa Eretan Wetan yang menyebabkan bibir pantai dan permukiman warga saling berdekatan. Hal ini mempermudah air laut masuk dan menggenangi rumah warga, termasuk gedung sekolah dasar yang saat ini lagi direhab.
“Saya hari ini hadir di Desa Eretan Wetan, dan memang banjirnya sudah terjadi lama kurang lebih 15 tahunan karena ini berhadapan langsung dengan lautan,” katanya.
Bupati Nina Agustina mengatakan, upaya pemerintah desa dan kecamatan sudah melakukan antisipasi sementara dengan menggunakan karung secara bergotong royong untuk mengantisipasi masuknya air laut ke permukaan rumah warga.
“Saat ini sudah melakukan penanganan sementara dengan karung dan masyarakat juga melakukan peninggian-peninggian rumahnya masing-masing,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nina Agustina menawarkan kepada masyarakat setempat untuk pindah tempat tinggalnya menuju lokasi yang lebih aman dan tidak terkena banjir rob. Namun, masyarakat tetap kukuh ingin bertahan di tempat tinggalnya masing-masing meskipun sering dilanda rob.
“Tadi saya tanyakan langsung kepada masyarakat, bagaimanapun revitalisasi tidak cukup satu atau dua rumah tapi harus semuanya. Artinya mau enggak bedol desa? Tetapi ternyata mereka masih betah,” lanjutnya.
Bupati Nina Agustina berpesan kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini selain untuk meminimalisasi datangnya banjir, juga demi kesehatan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.
“Harus hati-hati dan jangan buang sampah sembarangan. bagaimanapun banjir rob ini membawa sampah dan kotoran yang menyebabkan adanya penyakit. Bantuan tadi ada biskuit, ada makanan bayi, beras dan sembako. Mudah-mudahan terjaga kesehatannya,” pintanya.
Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Bupati Nina Agustina mengambil langkah cepat yakni akan mengajukan bantuan pembangunan breakwater kepada pemerintah pusat.
“Saya pikir dari 2017 adanya breakwater. Nanti kita sudah mengajukan permohonan. Saya akan mengulangi kembali permohonan kepada pemerintah pusat untuk meminta adanya breakwater. Bagaimanapun ini harus ada, karena jarak laut dan permukiman terlalu dekat,” katanya.
Hal yang sama ditegaskan Camat Kandanghaur IIm Nurahim. Menurutnya rencana pembangunan breakwater sudah diajukan sejak 2017 namun tidak kunjung dibangun. Padahal sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
“Harapan saya, sejak 2017 sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat karena pembangunan infrastruktur yang bisa memproteksi dari air rob ini menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pertama breakwater, kemudian pengurasan kali-kali yang berada di Eretan. Terutama breakwater dari wilayah Sumbermas sampai Eretan Kulon,” pungkasnya. 
Di tempat yang sama, Plt. Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Caridin, mengatakan, bangunan sekolah dasar di Eretan Wetan yang langganan terkena rob saat ini sedang ditinggikan. Dengan peninggian itu Caridin berharap, air rob tidak lg menggenangi halaman gedung sekolah, apalagi air masuk ke dalam kelas.
Baca Juga   Longsor Tebing Sungai Cigora Ancam Jalan Provinsi Ruas Banjarharjo-Salem

Berita Terkait

Camat Balongan Dampingi BPP Balongan Lakukan “Ubinan” Di Desa Sudimampir Lor
Jalan Poros Desa Tenajar Lor di Betonisasi Guna Tingkatkan Perekonomian Warga
240 Siswa SMPN 1 Lumbir Akan Ngebeg Bareng di Alun-alun Purwokerto
Dinas Sosial Reunifikasi Orang Terlantar di Exit Tol Kandeman
H. Turmin Pendiri STIKES Indramayu Wafat
Tempuh Ratusan Kilometer, Hasno Mudik Dari Karawang Ke Magelang dengan Bersepeda
Perayaan Unik Rayakan Malam Takbiran di Kabupaten Indramayu
Polres Indramayu Siapkan Pengamanan Mudik 2023
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Mei 2023 - 08:53 WIB

Camat Balongan Dampingi BPP Balongan Lakukan “Ubinan” Di Desa Sudimampir Lor

Rabu, 3 Mei 2023 - 08:07 WIB

Jalan Poros Desa Tenajar Lor di Betonisasi Guna Tingkatkan Perekonomian Warga

Jumat, 28 April 2023 - 11:03 WIB

240 Siswa SMPN 1 Lumbir Akan Ngebeg Bareng di Alun-alun Purwokerto

Jumat, 28 April 2023 - 10:50 WIB

Dinas Sosial Reunifikasi Orang Terlantar di Exit Tol Kandeman

Senin, 24 April 2023 - 23:49 WIB

H. Turmin Pendiri STIKES Indramayu Wafat

Sabtu, 22 April 2023 - 07:08 WIB

Perayaan Unik Rayakan Malam Takbiran di Kabupaten Indramayu

Selasa, 18 April 2023 - 08:39 WIB

Polres Indramayu Siapkan Pengamanan Mudik 2023

Selasa, 18 April 2023 - 04:03 WIB

Ratusan Guru PAUD di Kota Pekalongan Terima THR

Berita Terbaru

Kabar Duka

H. Turmin Pendiri STIKES Indramayu Wafat

Senin, 24 Apr 2023 - 23:49 WIB