Bejat! Oknum Guru Pesantren Cabuli 12 Santriwatinya Hingga Lahirkan 8 Bayi

- Reporter

Kamis, 9 Desember 2021 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : HW (36th) – sc/yt/tribunews

Bandung, WARTAPANTURA.ID – Seorang guru pesantren di kota Bandung Jawa Barat berinisial HW 36 tahun tega mencabuli 12 santriwatinya hingga melahirkan 8 bayi, Dikutip dari Tribun News, Kamis (9/12/21)
Aksi bejat pelaku ini dilakukan sejak tahun 2016 di lokasi yang berbeda mulai dari hotel hingga apartemen, pelaku maksa Iming – imingi korban akan dijadikan polisi Wanita hingga pengurus pesantren tempat ia mengajar. 
Dikutip dari Tribun Jabar hal itu terungkap saat proses hukum di Pengadilan Negeri Bandung pada, Rabu (9/1221),
HW merupakan warga Kampung Biru RT 3 RW 4 Kelurahan Dago Kecamatan coblong Kota Bandung Jawa Barat. 
Kecamatan cibiru dan cileunyi menjadi  lokasi  pelaku meruda paksa 12 korban yang merupakan santriwatinya sendiri. 
kasimenkum Kejati Jabar Dodi Gazali mengatakan ke-12 korban diiming-imingi atau dijanjikan menjadi polisi wanita hingga menjadi pengurus Pesantren, Selain itu pelaku juga menjadikan membiayai kuliah korban dan akan bertanggung jawab apabila korban hamil. 
Dodi mengatakan dari 12 korban empat diantaranya melahirkan 8 bayi korban merupakan santriwati di sebuah pesantren di Cibiru Kota Bandung tempat HW mengajar. 
kasus rudapaksa ini mulai yang terungkap dari curhatan warganet di akun Facebook Mari Silvita (4/11)
Akun tersebut menyebutkan para orangtua korban mengadu kepada anggota dewan PSI Kota Bandung soal adanya Pedofil. 
Pelaku Pedofil ini mengakibatkan Putri mereka melahirkan bayi dari hasil aksi tak senonoh tersebut. 
sejak 4 November 2021 tersebut meski sudah diunggah di media sosial nyatanya belum viral baru pada 7 Desember lalu kemudian viral di Twitter. 
Setelah viral di Twitter kasus ini kemudian menjadi heboh Beberapa media pun mulai mempertanyakan kasus tersebut Salah satunya ke Kejati Jawa Barat
kasus tersebut terkonfirmasi saat ini memang sudah ditahan pengadilan karena sudah disidangkan
Sumber :yt/Tribunews 
Baca Juga   Keroyok Pedagang Angkringan, 8 Suporter Persip Ditetapkan Sebagai Tersangka

Berita Terkait

Camat Balongan Dampingi BPP Balongan Lakukan “Ubinan” Di Desa Sudimampir Lor
Jalan Poros Desa Tenajar Lor di Betonisasi Guna Tingkatkan Perekonomian Warga
240 Siswa SMPN 1 Lumbir Akan Ngebeg Bareng di Alun-alun Purwokerto
Dinas Sosial Reunifikasi Orang Terlantar di Exit Tol Kandeman
H. Turmin Pendiri STIKES Indramayu Wafat
Tempuh Ratusan Kilometer, Hasno Mudik Dari Karawang Ke Magelang dengan Bersepeda
Perayaan Unik Rayakan Malam Takbiran di Kabupaten Indramayu
Polres Indramayu Siapkan Pengamanan Mudik 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Mei 2023 - 08:53 WIB

Camat Balongan Dampingi BPP Balongan Lakukan “Ubinan” Di Desa Sudimampir Lor

Rabu, 3 Mei 2023 - 08:07 WIB

Jalan Poros Desa Tenajar Lor di Betonisasi Guna Tingkatkan Perekonomian Warga

Jumat, 28 April 2023 - 11:03 WIB

240 Siswa SMPN 1 Lumbir Akan Ngebeg Bareng di Alun-alun Purwokerto

Jumat, 28 April 2023 - 10:50 WIB

Dinas Sosial Reunifikasi Orang Terlantar di Exit Tol Kandeman

Senin, 24 April 2023 - 23:49 WIB

H. Turmin Pendiri STIKES Indramayu Wafat

Sabtu, 22 April 2023 - 07:08 WIB

Perayaan Unik Rayakan Malam Takbiran di Kabupaten Indramayu

Selasa, 18 April 2023 - 08:39 WIB

Polres Indramayu Siapkan Pengamanan Mudik 2023

Selasa, 18 April 2023 - 04:03 WIB

Ratusan Guru PAUD di Kota Pekalongan Terima THR

Berita Terbaru

Kabar Duka

H. Turmin Pendiri STIKES Indramayu Wafat

Senin, 24 Apr 2023 - 23:49 WIB