 |
(Foto : Katadata) |
Warta Global – China akan memperketat pengawasan terhadap platform daring seperti jaringan media sosial dan situs video untuk mencegah penyebaran informasi palsu, Dikutip dari kanal Youtube Bisnisdotcom, Sabtu (25/12/21)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilansir dari channel news Asia administrasi cyber China (CAC) mengatakan akan meluncurkan operasi khusus selama dua bulan untuk menargetkan penipuan mulai dari angka pengikut hingga membayar penggemar dan ulasan palsu
Penyelidikan dilakukan seiring dengan tindakan keras oleh regulator di beberapa sektor seperti dibidang teknologi, real estate,gim, pendidikan cryptocarensi dan keuangan
CAC menganggap komunikasi yang mengandung kebencian dan komentar yang semata mengundang pendapat dianggap membahayakan hak dan kepentingan netizen
ini Adalah pertarungan final CAC dalam membersihkan internet dikutip dari pernyataan administrasi cyber china (CAC)
Di Indonesia sendiri penyebaran informasi palsu ( hoax) ulasan palsu (bazzing) juga masih sering berkeliaran di Lini media sosial.
Menurut survei dari kata data Insight Center (KIC), setidaknya hampir 60% orang Indonesia terpapar hoax saat mengakses dan berkomunikasi melalui dunia maya
Untuk angka penggemar dan pengikut palsu bahkan hampir setiap hari terlihat di kolom komentar artis-artis
Adapun pemerintah telah membuat regulasi UU ITE KUHP serta kemkominfo juga membuat lembaga untuk mengatasi hal ini
Namun sayangnya upaya tersebut dirasa belum berhasil untuk memerangi hoax, bazzing dan kejahatan cyber lainnya.