 |
| Caridin Pantau Langsung Vaksinasi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun / dok.diskominfo |
Indramayu, WARTAPANTURA.ID – Antusiasme orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margadadi VI Indramayu terlihat saat mereka mengantarkan dan mendampingi buah hatinya untuk mengikuti vaksinasi. Para orang tua menyambut baik program vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6 sampai 11 Tahun.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu Caridin memantau langsung pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak berumur 6 hingga 11 Tahun yang dilaksanakan di SDN Margadadi VI Indramayu, Kamis (6/1/2022).
Caridin mengatakan, kegiatan Vaksinasi terhadap anak-anak SD berusia 6-11 tahun di Kabupaten Indramayu dilaksanakan serentak hari ini. Vaksinasi dilakukan di tempat sekolah masing-masing untuk memudahkan dalam pelaksanaannya.
“Vaksinasi yang dilakukan pada anak-anak sebenarnya tidak hari ini saja, karena kemarin sudah dilakukan untuk anak Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga pada saat itu juga kita selalu mengedukasi kepada masyarakat terutama orang tua siswa,” katanya.
Upaya edukasi ini dilakukan mengingat terdapat beberapa anggapan orang tua yang tidak berkenan buah hatinya untuk divaksin. Namun, berkat upaya pendekatan dan pemahaman yang disampaikan dari pihak tenaga kesehatan dan para guru sekolah pada akhirnya orang tua mempersilahkan anaknya untuk disuntik vaksin demi kesehatan dan agar bisa terhindar dari paparan Covid-19.
“Alhamdulillah setelah proses vaksinasi ini tidak terjadi dampak yang selama ini dikhawatirkan, masyarakat akhirnya menyadari pentingnya mengikuti vaksinasi. Karena yang pertama kekhawatiran agar tidak terkena virus, yang kedua juga persyaratan lain ketika dibutuhkan kartu vaksin masyarakat ini punya,”tambahnya.
Caridin juga berpesan kepada masyarakat agar semua sadar bahwa vaksin ini untuk kesehatan diri kita bukan untuk orang lain. Sehingga dengan kesadaran ini masyarakat mau untuk memvaksinasi anaknya.
“Mudah-mudahan dalam dua minggu kedepan kegiatan vaksinasi ini bisa selesai dan harapan untuk kedepannya setelah vaksinasi selesai kita bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Agar nanti dalam proses pembelajaran baik disekolah maupun tempat lain kalau kita sudah divaksin kami tidak takut,” pungkasnya. (*)
