Warta Film – Kisah Nussa, anak yang hidup di keluarga bahagia. Hobinya merakit roket, dan hal itu membuatnya hebat di sekolah bahkan juara. Tapi semenjak kedatangan Jhony, murid baru yang punya roket lebih canggih, hingga Nussa pun tersingkirkan posisinya. Di tambah janji sang Ayah untuk lekas pulang dari kerjanya di luar negeri malah di tunda, semakin membuat Nussa putus asa untuk bersaing di kompetisi sekolah.
Hal yang lumayan menarik pas liat trailernya, yaitu dubbingnya. Baru kali ini denger dubbing animasi Lokal yang gak kaku, dialognya berasa Live-action, dan suara yang gemesin.
Ya, sepanjang film cukup suka dengan dubbingnya yang halus, penggunaan katanya gak terkesan kaku. Di tambah lagi Rarra, suara adik Nussa, itu menggemaskan.
Terus sajian visual animasinya, berasa nonton animasi Disney, halus banget. Scoringnya juga gak recehan.
Untuk cerita sih sih fokus utama ada di persaingan kompetisi, tapi masih menyelipkan alur keharmonisan family dan ada juga feel persahabatannya yang ngena.
Dan ada 2 moment bikin ku sedih haru dan agak nangis, pas scene Amma Nussa nangis karena Nussa ngambek, terus scene Nussa nerbangin roketnya di depan Abah, itu menyentuh banget.
Tapi, ada juga scene yang agak kurang. Gambaran sekolah Nussa yang kurang jelas, murid dan gurunya terlalu sedikit. Dan aku kurang paham itu TK atau SD. Atau mungkin aku gak ngeh kali disitu. 😁
Akhirnya, cukup berkesan sih. Karena dubbing dan karakternya hidup, apalagi Rarra asli gemes. Suaranya imut banget. Dan selipan komedinya juga not bad, pokoknya sangat ngena deh. Level animasinya udah rasa Disney. Sekali lagi, paling suka dubbingnya yang halus dengan bahasa yang enak di denger, serta ostnya yang easy listening.
Sumber :fb/yanda pocong keliling
Film Nussa