 |
| Foto/istimewa |
Wartapantura.id – Wujud Pulau Kalimantan dinilai oleh beberapa ilmuwan masih menyembunyikan hewan-hewan berukuran raksasa yang belum terkuak hingga kini salah satunya adalah ular Tangkaklaluk yang merupakan ular langka bagi masyarakat Dayak, Dikutip dari kanal Youtube Glory Garuda, Minggu (2/1/22)
Mitos Legenda dan fakta sangat melekat di masyarakat Indonesia mitos yang masih sering didengar di masyarakat adalah mitos tentang siluman ular
Banyak ilmuwan antropologi menyakini Pulau Kalimantan masih memiliki hewan-hewan berukuran besar salah satunya adalah tangkaklaluk yang merupakan ular langka bagi masyarakat Dayak
Seperti diketahui Tangkaklaluk lebih dikenal dengan sebutan raja piton atau memiliki nama Latin reticulated python
Ia lalu menjadi legenda bagi suku Dayak dan masyarakat sekitar keberadaannya dianggap misterius sebab dikira sebagai makhluk astral oleh warga setempat karena wujudnya yang besar
Ular jenis ini juga diyakini sebagai raja rimba hutan belantara Kalimantan jika menelisik lebih ilmiah dari jenis ular ini sebenarnya raja piton bukanlah ular terbesar di dunia
Rekor tersebut dipegang oleh anaconda raksasa bernama latin e-united murinus dengan berat 250 kg sebagai ular terbesar di dunia hal tersebut terhitung berdasarkan perbandingan panjang dan beratnya Spesies ini dikenal sebagai Anaconda hijau
Rata-rata panjangnya bisa mencapai 9 meter, predikat ular terpanjang di dunia ditempati oleh piton jenis ini ular ini tersebar disepanjang Asia Tenggara dan Hindia Timur ular ini memiliki berat rata-rata 113 kg dan spesimen terbesar yang pernah tercatat berbau 258 kg
Menurut reptil Park habitat ular ini biasanya ditemukan di dekat aliran air di antara hutan hujan atau Hutan biasa
Ular berukuran kecil akan menghabiskan banyak waktu di tanah dan pohon pohon atau semak-semak sementara ular dewasa berukuran besar sebagian besar berada di tanah mereka akan berlindung ke celah-celah dan gua
Setelah makan sebagian besar aktivitas mereka pun berlangsung di malam hari mereka memiliki reputasi sebagai ular yang agresif dan tidak akan ragu untuk membela diri dengan mengangkat kepala mendesis keras dan menyerang berulangkali
Mereka tidak menggigit melainkan meremas mangsanya dengan menggulingkan tubuh untuk menghambat pernafasan dengan demikian mangsa mati karena sesak nafas
Raja piton besar biasanya memakan mamalia dan burung dengan ukuran sebesar Rusa dan babi mereka akan menelan makanannya secara utuh
Setelah lakukan makan besar mereka dapat berpuasa selama beberapa bulan, reproduksi Python reticulates betina adalah dengan cara bertelur telur yang mereka hasilkan bisa mencapai 40 butir
Mereka kemudian akan menjaga dan mengerami telur tersebut sampai mereka menetas beberapa bulan kemudian
