 |
| Foto : Istimewa/dsk |
Indramayu, WARTAPANTURA.ID – Bertempat di Ruang Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kab.Indramayu, Patriot Desa Indramayu dan UMKM Milenial Indramayu melaksanakan Pelatihan Ekonomi Kreatif bagi kaum milenial pada Sabtu, 19/2/2022.
Pelatihan yang mendorong serta mengangkat petani milenial inovatif dan kreatif dengan tajug “Peluang bisnis Ekonomi Kreatif di Era Pandemi” diikuti kaum milenial Indramayu. Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, peserta pelatihan ini hanya dibatasi sejumlah 30 peserta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
Sedangkan bagi yang tidak dapat mengikuti secara langsung, peserta dapat menyimak melalui live instagram : @patriotdesaindramayu & @umkmmillenial.
Adapun pemateri pada kegiatan kali ini ialah Al Hilal Kamdi selaku Founder Tumbas.id-Petani Milenial Indramayu dan Riyan Rudyana selaku Founder Agrodesa.id-Patriot Desa Indramayu. Selain itu, turut hadir pula Hilmi Hilmansyah, Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat.
Riyan Rudyana dalam paparannya mengatakan, sektor pertanian indramayu memiliki potensi dan sumber daya alam yang melimpah. Kaum muda harus mampu menangkap dan mengolah potensi ini.
“Di sektor pertanian saya kira, kaum milenial Indramayau harus melek. Terlebih sumber daya alam kita berlimpah. Apalagi jika dikombinasikan dengan teknologi dan milenial aktif serta berperan di dalamnya” ujarnya.
Sementara itu Al Hilal Kamdi mengungkapkan harapannya kepadda kaum milenial agar tidak malu untuk bergelut di sektor petanian dan peternakan. Hilal juga meyakini, sektor pertanian dan peternakan akan mempu memberikan kehidupan yang layak bagi pelaku usahanya.
“Saya mengajak kaum milenial agar tidak malu untuk terjun di sektor pertanian ataupun peternakan. Saya pribadi umurnya masih 20 tahun. Tapi saya yakin di sektor peternakan dalam hal ini unggas ayam bisa menghasilkan pundi-pundi penghasilan yang luar biasa dan cukup di jika kita menekuninya. Saya juga menyuplai 8 Cafe/Restoran di sekitar Indramayu Kota,”. ujar Hilal menyemangati kaum milenial.
Di tempat yang sama, Hilmi Hilmansyah yang merupakan perwakilan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov Jawa Barat menyatakan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk mendorong kaum milenial agar mampu mengambil pertan dalam sektor ekonomi kreatif.
“Kedepannya kita akan melaksanakan kegiatan seperti ini dengan topik-topik yang sedang hangat di kalangan kaum milenial salah satunya yang menarik adalah mengenai tema ekonomi kreatif,” ungkap Hilmi.
Ketua UMKM Milenial Indramayu, Fayyaz Mumtaz mengungkapkan bahwasannya akan ada ada kegiatan berkelanjutan yang diharapkan bermanfaat secara kolektif. Diharapkan usai mengikuti pelatihan, para milenial indramayu bisa terinspirasi dan juga berkeinginan untuk belajar serta terjun langsung di sektor ekomoni dalam hal ini pertanian dan peternakan.
“Memang kegiatan ini juga sejalan dengan UMKM Milenial yang ingin memberdayakan para kaum milenial agar aktif di bidang entrepreneurship dan juga menumbuhkan gairah di bidang kewirausahaan serta sektor-sektor ekomoni kreatif,” pungkasnya. (dsk/hms)
